Friday, January 9, 2015

HAL-HAL UNIK TENTANG BUDAYA DI JEPANG

Jepang selalu memiliki hal yang unik. Tak heran dalam sekitar 10 tahun terakhir ini, penggemar negeri Matahari Terbit ini semakin meningkat. Tidak hanya karena lingkungan dan kehidupan di sana, namun sampai bagian kebudayaannya.

 



 

Dalam informasi kali ini, akan saya berikan informasi mengenai hal ini. untuk selengkapnya, kita simak saja yuk! jangan malas-malas untuk membaca ya :D

 # DALAM KESEHARIAN

 1 . Di Jepang, angka “4″
dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomor kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii/sengsara.


2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800). 


3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).

4. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).


5. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/stempel. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.


6. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang: ini bacanya bagaimana? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.


7. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak.


8. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.


9. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.


10. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”…. dengan jari tangannya? Kalau kalian perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari telunjuk ditegakkan. Menghitung “dua”, jari tengah ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan.


11. Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari 1 tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen. (setara dengan Rp 2.172.494,70) 


12. Kalo naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan kalo kita tidak langsung naik.


13. Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir-traktiran bukan budaya pacaran Jepang (gak ada PJ gitu istilahnya :D) . Jadi selama belum jadi suami-istri, siapkan duit buat bayar sendiri-sendiri.

Antar jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Kalau mau ketemuan, ya biasanya ketemuan di stasiun


14. Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang jepang : “Gue maen ke rumah lu ya”. Karena itu dianggap nggak sopan. Ke rumahnya cuma kalau udah diijinkan.


15 . “Aishiteru” yang berarti aku cinta kamu, jarang dipakai sama orang pacaran, kecuali kalau mereka benar-benar sudah mau nikah. Biasanya mereka pakai “Daisuki desu” buat ngungkapin kalau mereka sayang sama pacarnya.


16 . Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu mengecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalau ada orang bawa payung, pasti kita bakal lihat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.


17 . Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, tidak ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi tidak menarik lagi.


18 . Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita menjual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalau mau menaruh barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih memilih meninggalkan TV bekas mereka begitu aja kalau mau pindah apartemen.


19. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, tidak ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol, merokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal tidak ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalau mereka melanggar peraturan juga tidak akan celaka.


20. Mereka tidak percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju. yaelah xD


21. Jepang adalah negara paling porno ke 2 setelah Amerika Serikat.

22. Kebanyakan remaja 12 tahun Jepang sudah pernah menonton JAV (Japan Adult Video) lebih dari 10 kali dalam sebulan (waduh bahaya nih kecil kecil sudah berani :D)





# DALAM FASHION DAN KEBUDAYAAN

Nah, Masyarakat Jepang juga memiliki budaya yang unik serta aneh , dimana mereka rela berpenampilan gila sekalipun xD , langsung kita simak aja deh :D

1. Harujuku Style 
Seperti yang dijelaskan diatas, Harajuku style menjadi tren bagi pusat model dunia. Banyak tren-tren fashion yang muncul dari sini, misalnya Takenoko Zoku, Visual Kei, Lolita, Decora, Fairy Kei, Uruhara Kei, dan Mori Kei.




2. Visual Kei
Visual Kei adalah tren fashion khas Harajuku yang mengikuti tren J-Rock. Gaya berpakaiannya rumit dengan rambut yang ditata menutupi dahi, dan pemakaian make-up yang esentrik.


3. Kigurumin
Tren busana Kigurumin ialah merupakan tren busana yang memakai kostum-kostum kartun yang kawaii (imut), seperti Pikachu, Stitch, Pedobear, Panda, dll.



4. AKIHABARA STYLE 
Akihabara banyak dikenal sebagai pusat elektronik di Jepang. Selain itu juga, Akihabara dikenal sebagai kota asal dari AKB48. Di Akihabara banyak tren-tren termasuk Cosplay yang berkembang, misalnya Cosplay Manga, Original, Game, Gothic, dan Animegao.
5. Anime 
Anime adalah produksi animasi Jepang yang menampilkan hasil gambar animasi melalui tangan maupun komputer. Istilah anime merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris “animation”. Dalam bahasa Inggris, istilah ini didefinisikan sebagai penyebarluasan gaya animasi Jepang yang pada umumnya dicirikan dengan grafis yang warna-warni, karakter yang bersemangat dan tema yang terkadang tidak masuk akal. Terkadang arti yang diinginkan dari istilah ini bervariasi tergantung dari konteks yang dibahas,zaman modern seperti sekarang anime sangat populer di kalangan anak muda.

6. Manga
atau yang lebih dikenal dengan dalam merupakan suatu media yang di dalamnya terdapat sekumpulan gambar yang mengandung cerita yang bermacam-macam variasinya. Pada umumnya manga dicetak dalam warna hitam-putih dan terkadang ada beberapa bagian yang dicetak berwarna. Di Jepang, manga pada umumnya dicetak dalam majalah yang berukuran sebesar buku telepon dan sering terdiri dari berbagai cerita yang bersambung pada episode berikutnya, manga juga sangat populer saat ini


Mungkin cuma itu yang bisa saya share kali ini, jangan lupa kasih komentar kalian :D
terimakasih sudah membaca! :)


No comments:

Post a Comment