Tuesday, December 18, 2012

PEPAYA buah Favorit yg paling Menyehatkan


Tidak hanya daging buahnya, daun dan bunganya pun enak disayur. Akar, batang,dan bijinya bermanfaat obat

Dikenal sejak ratusan tahun yang lalu, agaknya tak ada yang tidak menyukai pepaya (Carica papaya). Christopher Columbus menyebutnya “the fruit of the angels” alias  buah para malaikat. Selain enak rasanya, juga murah harganya, dan sangat mudah mendapatkannya karena pepaya dijual di mana-mana. Namun jarang yang menghargainya dari sisi kandungan nutrisi dan manfaat obat.  
            Pepaya (dari genus Carica) ternyata berasal dari Amerika tropis, pertama kali dibudidayakan di Mexico. Di sana dikenal dengan nama paw paw. Pepaya kemudian ditanam di negara-negara tropis seperti Brazilia, Bangladesh, Pakistan, India, Indonesia, Afrika Selatan, Sri Langka, Vietnam, dan Jamaika. Dan kini pepaya ada di setiap negara tropis.
            Di Indonesia, pepaya dikenal dengan berbagai nama seperti kates (Jawa Tengah), gedang (Jawa Barat), kaliki (Sumatra Barat, Toraja), botik (Tapanuli), bitik (Medan). Jenisnya pun bermacam-macam. Jika dulu hanya ada pepaya lokal yang buahnya besar-besar, kini di supermarket juga dijual pepaya impor yang buahnya lebih kecil. Pepaya impor tersebut sudah dibudidayakan di sini misalnya pepaya california, pepaya hawai dan lainnya. Meski kecil namun harganya jauh lebih mahal dibanding pepaya lokal.
            Apa saja kandungan gizi pepaya? Dan manfaat obatnya?

Buah yang paling menyehatkan
Pada tahun 1992, The Center for Science in the Public Interest (CSPI) di Washington, Amerika, meneliti manfaat kesehatan pada 40 jenis buah pepaya. Penilaian didasarkan pada sembilan jenis vitamin, potasium, dan serat yang terkandung dalam setiap jenis buah dalam hal angka kecukupan gizi (AKG). Dari penelitian itu, ditetapkan bahwa pepaya merupakan buah yang paling menyehatkan  disusul semangka, stroberi, jeruk orange, dan jeruk tangerine. Ditambah dengan ketersediaannya sepanjang tahun, rasanya yang enak, dan harganya yang mudah, menempatkan pepaya sebagai buah idola di antara buah-buah lainnya.
            Buah pepaya yang matang sangat unggul dalam hal kandungan betakaroten, betacryptoxanthin, lutein, dan zeaxanthin. Betakaroten adalah provitamin A yang juga antioksidan ampuh untuk melenyapkan radikal bebas. Sedangkan tiga nutrisi lainnya adalah antioksidan yang mampu mencegah kanker dan penyakit-penyakit degeratif. Vitamin lain yang juga dominan adalah vitamin C dan folat. Komposisi mineral dalam pepaya matang pun sangat baik yaitu dominan potasium dan sedikit sodium. Artinya, rasio potasium terhadap sodium yang tinggi bermanfaat mencegah hipertensi. Mineral lain yang kadarnya mencukupi adalah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, dan selenium. Keunggulan lain buah pepaya selain rendah sodium, adalah rendah lemak dan non-kolesterol.

Setiap bagian bermanfaat
Selain buah (matang, mengkel, maupun mentah) yang jelas bermanfaat, daun, biji, dan akarnya pun berguna. Sari akar pohon pepaya dapat mengobati batu ginjal, infeksi saluran kencing, dan membunuh cacing kremi. Biji pepaya juga dapat dimanfaatkan untuk membasmi cacing kremi. Daun muda yang pahit karena mengandung alkaloid mempunyai khasiat mengobati sakit malaria, penurun demam, penurun tekanan darah, dan pembunuh amuba. Daun pepaya biasanya dikonsumsi sebagai lalap rebus, urap atau pun buntil.
            Bahkan getah pepaya pun dapat dimanfaatkan. Getah pepaya yang berwarna putih tersebut merupakan sumber enzim papain, yaitu enzim proteolitik (pemecah protein) yang dapat digunakan sebagai pengempuk daging. Enzim tersebut memecah serat protein daging sehingga daging menjadi empuk. Manfaat lain getah tanaman pepaya telah dibuktikan secara ilmiah dan dipublikasikan oleh Journal Society of Biology. Dinyatakan bahwa papain juga bersifat antikanker dan antitumor. Ini disebabkan adanya kandungan karpain yaitu alkaloid yang tidak saja berkhasiat antikanker dan tumor, juga mampu menghambat beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan dan efektif menekan penyebab penyakit tifus.
            Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya,antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, dan lainnya. Semuanya bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar kenyal, dan menjaga gigi dari endapan plak.     
            Pepaya sangat dikenal sebagai penangkal BAB. Ini disebabkan pepaya mengandung kadar tinggi serat. Karena itu, setiap kali kita sulit BAB, pasti nasehat yang kita terima adalah “Makanlah pepaya!” (N)

No comments:

Post a Comment