Beberapa hari belakangan ini saya bingung dengan bau tidak sedap dari
pusar saya, lalu saya googling dan menemukan artikel di kaskus.
Akhirnya saya baca dan saya copas di sini. Semoga membawa manfaat bagi
kita semua. Amin
Pusar atau udel jarang sekali mendapat perhatian untuk
dibersihkan, padahal menjaga kebersihan area pusar sama pentingnya
dengan mencuci tangan atau kaki. Beberapa kondisi bahkan membuat pusar
berbau busuk dan tidak sedap. Apa saja?
Pusar atau secara medis disebut umbilikus pada dasarnya merupakan bekas luka
setelah kelahiran. Kebanyakan orang tidak menaruh perhatian khusus pada
pusar. Tetapi ada keadaan tertentu yang mengharuskan Anda memperhatikan
pusar secara penuh.
Salah satunya adalah pusar mengeluarkan cairan yang berbau
busuk. Hal ini tidak hanya menjengkelkan tetapi juga bisa membuat orang
malu.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan pusar berbau tidak sedap seperti dilansir Buzzle, Senin (24/1/2011),
1. Debu
Debu yang terperangkap di dalam pusar dapat menyebabkan iritasi pada kulit, yang akhirnya menyebabkan infeksi.
2. Peradangan
Akumulasi nanah dari jaringan yang meradang sekitarnya dapat
membuat pusar berbau busuk. Bau ini disebabkan oleh keberadaan bakteri
anaerob.
3. Kista Urachal
Kista ini terjadi bila saluran yang terhubung ke tali pusar janin
tidak menutup. Jadi mungkin membengkak dan dapat menyebabkan kebocoran
lendir atau urine. Kondisi ini termasuk langka dan dengan dapat diobati
dengan bantuan operasi.
Kista urachal disertai dengan rasa sakit di perut dan
peningkatan suhu tubuh. Kista bisa pecah di dalam dan cairan yang
merembes keluar dapat menyebabkan bau yang busuk.
4. Candidiasis
Ini adalah bercak putih yang dapat terjadi pada pusar yang
disebabkan oleh jamur candida. Jamur ini tumbuh dengan cepat dan tidak
terkendali. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berada pada risiko
yang lebih tinggi karena tubuh menjadi tidak mampu untuk mengekang
pertumbuhan jamur.
5. Patent Urachus
Tabung urachus adalah tabung kecil menghubungkan kandung kemih
janin ke tali pusat. Dalam beberapa kasus, tabung urachus gagal menutup
setelah lahir sehingga menyebabkan patent urachus.
6. Infeksi jamur
Penyebab lain bau dari pusar adalah infeksi jamur. Infeksi jamur pusar ditandai dengan gatal yang menyakitkan dan rasa terbakar.
7. Sepsis-Septicemia
Hal ini disebabkan karena infeksi yang diakibatkan penggunaan
tindik di pusar. Piercing atau tindik di pusar sering menyebabkan
pendarahan, yang bila terkontaminasi oleh patogen bisa menyebabkan
infeksi. Infeksi ini biasanya mengeluarkan cairan hijau kekuningan yang
disebut sepsis-septicemia.
Tapi tidak perlu khawatir karena banyak pengobatan yang efektif
untuk mengatasi bau busuk dari pusar. Beberapa cara yang sering
dilakukan antara lain seperti berikut:
a. Coba krim anti jamur atau juga bisa menggunakan yogurt pada infeksi jamur.
b. Mengonsumsi antibiotik untuk mengendalikan gatal karena infeksi jamur.
c. Tempatkan es batu di perut untuk menghilangkan rasa gatal sehingga pusar tidak semakin infeksi karena digaruk.
d. Bersihkan pusar dengan air garam untuk mengurangi infeksi dan bau busuk.
e. Usahakan daerah sekitar pusar tidak lembab untuk mencegah
pertumbuhan mikroba. Jika pusar berkeringat, sering berikan bedak untuk
menghindari kondisi yang menguntungkan bagi bakteri atau jamur.
f. Dalam kasus kista urachal, bersihkan area pusar dengan sabun
anti bakteri setidaknya sekali dalam sehari. Juga gunakan klorida
benzalkonium atau peroksida hidrogen pada kista 4-5 kali sehari.
g. Dalam kondisi parah perlu dilakukan pembedahan.
No comments:
Post a Comment